BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar yang
sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan
bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui proses
pendidikan diharapkan menghasilkan siswa yang berkarakter sebagai generasi
bangsa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi dan berkepribadian yang utuh,
beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai negara yang sedang
berkembang Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dalam segala
bidang. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat sektor dibidang pendidikan
melalui upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah.
Persentase prestasi belajar siswa
yang mencapai kriteria kentutasan minimal (KKM) masih kurang memuaskan, hal
tersebut dilihat dari prestasi belajar siswa pada materi Perkembangan dan
Pertumbuhan di kelas VIII-A yang berjumlah 29 siswa, hanya 16 siswa yang
mencapai kriteria ketuntasan minimal. Dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas
belajar hanya mencapai 55,17% siswa yang kriteria ketuntasan minimalnya
tercapai. Selanjutnya guru melihat prestasi belajar dari keseluruhan kelas VIII,
ternyata prestasi belajar siswa masih banyak yang belum tuntas.
Faktor
yang mempengaruhi keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA adalah
ketepatan dalam memilih serta menerapkan metode atau strategi pembelajaran yang
sesuai dengan materi pelajaran. Strategi pembelajaran yang menurut guru cocok
digunakan sebagai strategi pembelajaran saat ini ialah strategi pembelajaran
aktif. Dalam strategi pembelajaran aktif, siswa dituntut untuk aktif dalam
pembelajaran sehingga dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan
dalam pembelajaran.
Strategi
pembelajaran aktif merupakan strategi pembelajaran yang sangat populer termasuk
untuk mata pelajaran IPA. Beberapa ahli menyatakan bahwa strategi pembelajaran
aktif tidak hanya unggul dan membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit,
tetapi juga sangat berguna untuk menumbuhkan kerjasama, kemampuan membantu
teman dan sebagainya. Hasil dari penelitian para ahli telah terjadi peningkatan
yang signifikan pada hasil produk, proses, dan psikomotorik siswa baik SMA
maupun SMP untuk kegiatan mata pelajaran IPA. Selain itu kualitas proses juga
dapat ditingkatkan, hal ini dilihat dari
hasil pengamatan aktivitas siswa. Dominasi guru berceramah sudah sangat kurang
dan telah beralih pada aktivitas membimbing dan memotivasi siswa. Sementara itu
aktivitas siswa lebih banyak berupa bekerja, membaca, dan diskusi antar siswa.
Dalam strategi pembelajaran aktif terdapat berbagai macam strategi yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran, diantaranya: Critical
Incedent, Prediction Guide, Lightening The Learning Climate, Guided Teaching dan
lain sebagainya.
Menurut
Zaini (2008:82) Strategi pembelajaran Lightening
the Learning Climate merupakan strategi pembelajaran dimana suatu kelas
dapat dengan cepat menemukan suasana belajar yang rileks, informal dan tidak
menakutkan dengan meminta peserta didik untuk membuat humor-humor kreatif yang
berhubungan dengan materi yang dipelajari. Strategi ini sangatlah informal,
akan tetapi pada waktu yang sama dapat mengajak peserta didik untuk berpikir.
Dengan suasana belajar yang mengasikkan, akan membuat siswa mudah
memahami pelajaran. Sehingga mata pelajaran IPA tidak lagi dianggap sulit dan tidak dipahami
oleh siswa. Oleh karena itu, dengan strategi pembelajaran
aktif Lightening
the Learning Climate, siswa akan termotivasi
menjadi semangat belajar dan siswa akan menemukan sendiri jawaban dari suatu
permasalahan yang di pelajari dalam pembelajaran. Dengan menerapkannya strategi
pembelajaran aktif Lightening
the Learning Climate, diharapkan dapat membantu meningkatkan
prestasi belajar siswa khususnya pada materi pembelajaran IPA.
Berdasarkan
uraian tersebut, maka guru berkeinginan untuk mengadakan suatu Penelitian
Tindakan Kelas dengan judul “Upaya
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Lightening the Learning Climate Pada
Materi Pembelajaran Perkembangan pada Manusia di Kelas VIII-A SMP Negeri 2 Buay
Madang Tahun Pembelajaran 2017/2018”.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kondisi yang ada
saat ini adalah:
1.2.1
Rendahnya aktivitas siswa dalam
pembelajaran IPA.
1.2.2
Partisipasi siswa pada pembelajaran IPA
masih sangat kurang.
1.2.3
Prestasi belajar siswa kurang
optimal.
1.2.4
Guru belum kreatif dan cenderung
mempertahankan tradisi mengajar konvensional serta cenderung mengabaikan
integrasi teknologi dalam pembelajaran.
1.3
Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1.3.1
Bagaimana pengaruh strategi
pembelajaran aktif Lightening the
Learning Climate terhadap
aktivitas belajar siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Buay Madang?
1.3.2
Apakah strategi pembelajaran aktif
Lightening the Learning Climate dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Buay Madang pada materi Perkembangan pada
Manusia?
1.3.3
Bagaimana pengaruh strategi
pembelajaran aktif Lightening the
Learning Climate terhadap
motivasi belajar siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Buay Madang?
1.4
Tujuan Penelitian
1.4.1
Meningkatkan aktivitas siswa dalam
pembelajaran IPA.
1.4.2
Meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran IPA.
1.4.3
Meningkatkan partisipasi siswa dalam
pembelajarn IPA.
1.4.4
Menjadikan guru lebih kreatif dalam
mengelola pembelajaran IPA.
1.5
Manfaat Penelitian
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1.5.1
Bagi guru, hasil
penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan proses
pembelajaran pada materi Pecahan kelas VIII-A SMP Negeri 2 Buay Madang.
1.5.2
Bagi kepala sekolah,
hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan tentang
peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, melalui pelatihan bagi guru
tentang strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
1.5.3
Bagi siswa, penelitian
ini bermanfaat untuk meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran dengan
mempergunakan strategi pembelajaran aktif, karena suasana pembelajaran
menyenangkan, motivasi belajar siswa meningkat, sehingga pada akhirnya akan
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Tabel
4.11 Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII-A SMP
Negeri 2 Buay Madang Setiap Siklus
No
|
Nama Siswa
|
Nilai
Siklus I
|
Nilai
Siklus II
|
Nilai
Siklus
III
|
1
|
Adenia Retno
Ariyani
|
70
|
80
|
90
|
2
|
Aldi Nata Kesuma
|
80
|
90
|
90
|
3
|
Andre Zulya
Pratama
|
50
|
70
|
80
|
4
|
Anis
Yulianingtias
|
70
|
70
|
80
|
5
|
Candra Irawan
|
40
|
50
|
70
|
6
|
Diana Putri
|
70
|
70
|
80
|
7
|
Dimas Agus Tirta
|
80
|
80
|
90
|
8
|
Dino Prayogo
|
40
|
60
|
70
|
9
|
Eko Susanto
|
30
|
60
|
60
|
10
|
Excel Billiano
|
40
|
70
|
70
|
11
|
Fitriani
|
70
|
80
|
80
|
12
|
Ganta Tri Nanda
|
60
|
70
|
80
|
13
|
Hadi Wijaya
|
70
|
70
|
80
|
14
|
Hengki
|
30
|
50
|
60
|
15
|
Janata
|
70
|
70
|
70
|
16
|
Leni Pidiawati
|
40
|
60
|
80
|
17
|
Liliana Puspita
|
70
|
70
|
80
|
18
|
Muh. Miftah
Maulana
|
50
|
70
|
90
|
19
|
Nailal Muna
|
50
|
60
|
70
|
20
|
Nila Wahyuni
|
50
|
70
|
70
|
21
|
Nur Septiani
|
70
|
80
|
90
|
22
|
Ratih Muhariya
|
50
|
60
|
60
|
23
|
Refi Fatma Sari
|
80
|
90
|
90
|
24
|
Reza Nopriyanti
|
50
|
70
|
90
|
25
|
Rindi Dwi
Anggraini
|
80
|
90
|
90
|
26
|
Roi Jordi
|
70
|
70
|
80
|
27
|
Syahrizal
|
40
|
50
|
70
|
28
|
Wahyu Ari Wijaya
|
70
|
70
|
80
|
29
|
Zan Zikh Ham
|
80
|
80
|
90
|
Jumlah
|
1720
|
2030
|
2280
|
|
Rata-Rata
|
59,31
|
70,00
|
78,62
|
|
Nilai Ketuntasan > 70
|
15
|
21
|
26
|
|
Ketuntasan Belajar
|
51,72 %
|
72,41 %
|
89,66 %
|
Berdasarkan tabel 4.11 diketahui bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar IPA siswa pada materi Perkembangan pada Manusia di kelas VIII-A SMP Negeri 2 Buay
Madang. Peningkatan terjadi dari siklus I sampai siklus III. Hal ini membuktikan
bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif Lightening
The Learning Climate
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Download
Laporan PTK ini secara lengkap melaluai Link Berikut:
0 komentar:
Posting Komentar