BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan di Ujian Sekolah pada setiap
akhir tahun pelajaran yang juga ikut menentukan predikat kelulusan setiap siswa
SMP, karena dari pelajaran IPS tersebut diharapkan siswa mampu meningkatkan
kepekaan terhadap masalah-masalah sosial disekitarnya serta mampu menerapkan
ilmu yang mereka dapat dalam kehidupan mereka sehari-hari sehingga penguasaan
terhadap materi pelajaran IPS perlu mendapat perhatian khusus. Salah satu
materi ajar yang perlu mendapat perhatian khusus itu adalah pada bab Peta
Bentuk dan Pola Muka Bumi.
Permasalahannya kondisi siswa di
pembelajaran Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi seringkali didominasi oleh kegiatan
menulis, mencatat, mendengarkan guru menerangkan, membaca buku. Semua itu
adalah aktivitas yang dilakukan oleh otak kiri saja sehingga siswa sering
merasa bosan untuk belajar dan kurang memiliki inisiatif untuk aktif secara
individu maupun berkelompok. Problem lainnya juga nampak pada sebuah momen
pembelajaran seringkali jika guru memanggil siswa untuk tampil di depan kelas
pemandangan yang terjadi nyaris selalu ada dua kondisi yang muncul yaitu ada
siswa yang dengan mudah dipanggil maju ke depan kelas, sebaliknya banyak siswa
yang selalu sulit untuk memberanikan diri tampil ke depan kelas. Hal lain lagi
yang sering terlihat para siswa kurang terkondisi dalam keadaan bahwa tiap
individu siswa memiliki peluang yang sama untuk dilibatkan secara aktif,
seharusnya tidak melulu para siswa yang pandai saja yang aktif tetapi siswa
lainnya pun dapat berperan lebih aktif dari biasanya. Untuk itu perlu
dipikirkan model pembelajaran yang memungkinkan semua siswa aktif seperti
beberapa model pengelompokkan yang telah banyak kita kenal.
Model pembelajaran yang didominasi
oleh guru melalui ceramah-ceramahnya menyampaikan sejumlah informasi/materi
pelajaran yang sudah disusun secara sistematis mengkondisikan siswa dalam
tingkat partisipasi yang rendah serta siswa sering berada dalam situasi
“tertekan” yang berakibat pada tidak optimalnya pemusatan perhatian pada
kemampuan yang harus dikuasainya menjadi rendah termasuk juga aktivitas belajar
yang kurang menantang siswa untuk melakukan kerja yang maksimal. Dan
kalau hal ini terus berlanjut maka tujuan pengajaran IPS yang telah disampaikan
di atas tidak dapat tercapai.
Untuk itulah diperlukan inovasi
pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mendorong terciptanya pembelajaran IPS
dalam hal ini materi Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi yang berkualitas yang
berangkat dari pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Atas dasar
semua itu, perlu adanya upaya-upaya agar segala hambatan yang selama ini
berlaku dapat segera diatasi. Upaya-upaya yang mampu mengkondisikan seluruh
siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu cara agar pembelajaran
IPS dapat berlangsung dalam suasana aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
(PAKEM).
Oleh karena itu, perlu diadakan
Penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi melalui model pembelajaran Number Heads
Together (NHT) di kelas IX-C
SMP Negeri 2 Buay Madang Tahun Pelajaran 2016/2017.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan situasi di atas, kondisi yang ada saat ini
adalah
1.2.1
Rendahnya aktivitas siswa dalam
pembelajaran IPS.
1.2.2
Partisipasi siswa di pembelajaran
IPS masih sangat kurang.
1.2.3
Hasil belajar siswa kurang optimal.
1.2.4
Guru belum kreatif dan cenderung
mempertahankan tradisi mengajar konvensional serta cenderung mengabaikan
integrasi teknologi dalam pembelajaran.
1.3
Perumusan Masalah
Berdasarkan
identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1.3.1
Bagaimana pengaruh model
pembelajaran NHT terhadap aktivitas belajar siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Buay
Madang?
1.3.2
Apakah model pembelajaran NHT
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Buay Madang
pada materi Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi?
1.3.3
Bagaimana pengaruh model
pembelajaran NTH terhadap motivasi belajar siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Buay
Madang?
1.4
Tujuan Penelitian
1.4.1
Meningkatkan aktivitas siswa dalam
pembelajarn IPS.
1.4.2
Meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran IPS.
1.4.3
Meningkatkan partisipasi siswa dalam
pembelajarn IPS.
1.4.4
Menjadikan guru lebih kreatif dalam
mengelola pembelajaran IPS.
1.5
Manfaat Penelitian
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1.5.1
Bagi guru, hasil
penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan proses
pembelajaran pada materi bangun ruang kelas IX-C SMP Negeri 2 Buay Madang.
1.5.2
Bagi kepala sekolah,
hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan tentang
peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, melalui pelatihan bagi guru
tentang media pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
1.5.3
Bagi siswa, penelitian
ini bermanfaat untuk meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran dengan
mempergunakan media pembelajaran benda asli, karena suasana pembelajaran
menyenangkan, motivasi belajar siswa meningkat, sehingga pada akhirnya akan
meningkatkan prestasi belajar siswa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
Aktivitas
belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran Number Heads
Together (NHT) pada
pembelajaran IPS siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Buay Madang pada materi Peta
Bentuk dan Pola Muka Bumi telah mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal
ini terbukti dari hasil penelitian pada siklus I sampai siklus III, aktivitas
belajar siswa pada siklus I sebesar 58,63%, meningkat menjadi 74,11% pada
siklus II dan menjadi 85,42% pada siklus III.
2.
Penerapan model pembelajaran Number Heads
Together (NHT) secara
nyata dan signifikan dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Buay Madang.
Peningkatan hasil
belajar IPS siswa pada
setiap siklus dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel
5.1 Hasil
Penelitian pada setiap Siklus
|
Siklus I
|
Siklus II
|
Siklus III
|
|||
T
|
TT
|
T
|
TT
|
T
|
TT
|
|
Jumlah Siswa
|
16
|
12
|
20
|
8
|
25
|
3
|
Persentase
|
57,14%
|
42,86%
|
71,43%
|
28,57%
|
89,29%
|
10,71%
|
Berdasarkan tabel 5.1 terjadi peningkatan hasil belajar IPS
siswa pada setiap siklusnya. Peningkatan ketuntasan belajar siswa pada materi Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi
rata-rata mencapai 16,08%. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran Number Heads Together (NHT) secara nyata dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
pembelajaran IPS dan
dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IX-C SMP Negeri 2
Buay Madang.
3.
Motivasi
belajar IPS siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Buay
Madang secara umum mengalami
kenaikan rata-rata motivasi minimal cukup baik yang awalnya sebesar 75% siswa pada siklus I menjadi 82% siswa pada siklus II dan
meningkat lagi menjadi 90% siswa. Hal ini menurut analisis guru dikarenakan sebagai berikut: (1) Siswa
senang dengan variasi model pembelajaran yang menurut mereka baru dan belum
pernah mereka dapat sebelumnya (2) Materi pembelajaran yang dibahas relatif
dapat dipahami oleh siswa karena di jenjang sekolah
sebelumnya pernah diajarkan.
5.2
Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan dari
hasil penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
5.2.1
Penerapan model pembelajaran Number Heads Together (NHT) sebagai
salah satu alternatif model pembelajaran bagi guru yang dapat memotivasi dan meningkatkan hasil belajar IPS siswa.
5.2.2
Tournamen/permainan dalam model
pembelajaran Number
Heads Together (NHT), hendaknya dirancang
sedemikian rupa sehingga siswa lebih tertarik lagi dan dapat meningkatkan
motivasi pada diri siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi siswa.
0 komentar:
Posting Komentar