BAB I
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
Salah satu
faktor terpenting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan. Pendidikan
yang baik dan berkualitas akan memajukanbangsa, sebaliknya pendidikan yang
terpuruk dan tidak merata akanmemperburuk situasi bangsa. Perbaikan pendidikan
di Indonesia telah dilakukandengan berbagai cara menuju sebuah pendidikan yang
lebihberkualitas. Salah satu kebijakan pemerintah di Indonesia adalah dengan
melakukan perubahan-perubahan dalampendidikan, khususnya dalam kebijakan
kurikulum yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah.
Meningkatkan kualitas pembelajaran merupakan tanggung jawab
guru. Oleh karena itu, kemampuan guru dalam kegiatan pembelajaran perlu
ditingkatkan melalui berbagai kegiatan misalnya: Sertifikasi, Diklat, Workshop,
dan lain-lain. Terdapat tiga aspek penting yang harus diajarkan oleh guru dalam
proses pembelajaran yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Guru tidak hanya
sekedar mengkomunikasikan pengetahuannya saja namun harus memperbaiki sikap dan
melatih keterampilan siswa. Dengan diterapkannyaketiga aspek tersebut, maka
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Pembelajaran
bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
berkomunikasi dan berbahasa. Hal tersebut sesuai dengan fungsi bahasa Indonesia
sebagaimana dikemukakan Nazar (2006:2) bahwa ”bahasa
Indonesia merupakan alat komunikasi untuk menyebarluaskan informasi tentang
kegiatan ilmiah dalam berbagai bidang ilmu, baik ilmu-ilmu sosial,
kemanuasiaan, sains, maupun teknologi”. Salah satu tujuan pengajaran bahasa
Indonesia adalah agar siswa memiliki disiplin dalam berpikir serta kecakapan
berbahasa.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa
terlihat kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Keadaan demikian mengakibatkan
rendahnya prestasi belajar siswa. Hal tersebut sebagaimana
terlihat di kelas VII-B
SMP Negeri 2 Buay Madang.
Sesuai dengan akar permasalahanya yaitu kekurang tepatan guru dalam memilih serta
menetapkan metode pembelajaran, maka perbaikan pembelajaran dilakukan dengan memilih,
menetapkan dan menerapkan metode pembelajaran sesuai untuk materi pembelajran. Dalam penelitian ini ditetapkan
metode Group Investigation dalam pembelajaran
bahasa Indonesia aspek Menyimak Berita untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,
aktivitas belajar siswa serta keterampilan siswa.
Berkaitan dengan metode Group Investigation, Hernawan (2006:27) menjelaskan ”Group
Investigation merupakan
metode pembelajaran dengan mengambil model berlaku dalam masyarakat,
terutama mengenai cara anggota masyarakat melakukan proses mekanisme sosial
melalui serangkaian kesepakatan sosial.” Metode pembelajaran ini menuntut para
siswa untuk memiliki kemampuan dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan
proses kelompok (group process skills). Para siswa memilih topik
pelajaran, mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai subtopik dipilih,
menyiapkan kemudian menyajikan dalam suatu laporan di depan kelas secara
keseluruhan.
Teknik presentasi dilakukan di depan kelas dengan
berbagai macam bentuk presentasi, sedangkan kelompok lain menunggu giliran
untuk mempresentasikan, mengevaluasi kemudian memberi tanggapan dari topik
dipresentasikan. Melalui identifikasi terhadap ide pokok dalam berita
secara berkelompok diharapkan siswa mampu Menyimak Berita dengan baik.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka disusunlah
rencana perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas melalui
penerapan metode Group Investigation. Oleh
karena itu dalam penelitian ini dirumuskan judul“Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia
Melalui
Metode Group Investigation Pada Materi Pembelajaran Menyimak Beritadi
Kelas VII-B SMP Negeri
2 Buay Madang Tahun Pelajaran 2017/2018”.
1.2
PerumusanMasalah
Berdasarkan
identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1.2.1
Bagaimana pengaruh metode Group Investigation terhadap aktivitas
belajar siswa kelas VII-B SMP Negeri 2 Buay Madang?
1.2.2
Apakah metode Group Investigation dapat meningkatkan prestasi belajar siswakelas
VII-B SMP Negeri 2 Buay Madang pada materi Menyimak Berita?
1.2.3
Bagaimana pengaruh metode Group Investigation terhadap motivasi
belajar siswa kelas VII-B SMP Negeri 2 Buay Madang?
1.3
TujuanPenelitian
1.3.1
Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia.
1.3.2
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia.
1.3.3
Meningkatkan partisipasi siswa dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia.
1.3.4
Menjadikan guru lebih kreatif dalam mengelola
pembelajaran Bahasa Indonesia.
1.4
ManfaatPenelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1.4.1
Bagi Guru Bahasa Indonesia
1)
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan sebagai kerangka acuan dalam mengembangkan model maupun metode pembelajaran
bahasa Indonesia.
2)
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan sebagai bahan koreksi terhadap pelaksanaan pembelajaran bahasa
Indonesia.
1.4.2
Bagi Sekolah
1)
Meningkatkan mutu serta
ketuntasan hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
2)
Memberikan masukan guna
perencanaan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia mendatang.
1.4.3
Bagi Siswa
1)
Memberikan pengalaman baru
kepada siswa kelas VII-B
SMP Negeri 2 Buay Madang dalam pembelajaran bahasa
Indonesia aspek Menyimak Berita.
2)
Meningkatkan pemahaman
serta kreativitas Menyimak Berita siswa kelas
VII-B
SMP Negeri 2 Buay Madang.
Tabel
4.11 Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa Kelas VII-B SMP
Negeri 2 Buay Madang Setiap Siklus
No
|
NAMA SISWA
|
Nilai
Siklus I
|
Nilai
Siklus II
|
Nilai
Siklus
III
|
1
|
ADE
DAFIT
|
60
|
70
|
90
|
2
|
ADEN
RINANDA
|
80
|
90
|
90
|
3
|
ALI
RAMADHAN
|
70
|
70
|
80
|
4
|
ANJARI
|
40
|
50
|
70
|
5
|
APRILIA
|
70
|
70
|
80
|
6
|
AYU
SALENDA
|
80
|
80
|
90
|
7
|
BAGUS
SUPRIADI
|
40
|
60
|
70
|
8
|
BAYU
MUSTAKIM
|
30
|
60
|
60
|
9
|
BIMA
ERLANGGA
|
40
|
70
|
80
|
10
|
CHAIRUNISSA
YUNI CINTIA
|
70
|
80
|
80
|
11
|
DINA
LESTARI
|
50
|
70
|
80
|
12
|
EKA
SRI SESTUNINGSIH
|
70
|
70
|
80
|
13
|
ELPAN
DANU RIZKI
|
30
|
50
|
60
|
14
|
GENTA
AGESTRA
|
70
|
70
|
70
|
15
|
GITA
FEBIANA
|
40
|
60
|
80
|
16
|
HENDRA
HERMAWAN
|
70
|
70
|
80
|
17
|
INDRA
BAYU PURNAMA
|
50
|
70
|
90
|
18
|
JAGAD
SATRIA
|
50
|
60
|
70
|
19
|
LESTARI
NINGSIH
|
50
|
70
|
70
|
20
|
M.
EKA PRA YUDHA
|
70
|
80
|
90
|
21
|
MARSYA
ALEVIA PURNAMA
|
50
|
60
|
80
|
22
|
MARTIANTY
AISYAH
|
80
|
90
|
90
|
23
|
MELIANA
|
50
|
70
|
90
|
24
|
NIMAS
ASTO WINAHYU
|
80
|
90
|
90
|
25
|
RADITIA
NUGROHO
|
70
|
70
|
80
|
26
|
RANI
AGUSTIN
|
40
|
50
|
70
|
27
|
REMON
RAMANDO
|
70
|
70
|
80
|
28
|
RESI
OKTAVIANI
|
80
|
80
|
90
|
29
|
RIO
INDRIYANTO
|
40
|
60
|
70
|
30
|
SANDI
PRATAMA
|
30
|
60
|
60
|
31
|
SISKA
MEIRINA
|
40
|
70
|
70
|
32
|
SITI
NURHENI
|
70
|
80
|
80
|
33
|
TIYA
APRIYANI
|
60
|
70
|
80
|
34
|
WIDYA
SARI
|
60
|
70
|
80
|
Jumlah
|
1950
|
2360
|
2670
|
|
Rata-Rata
|
57,35
|
70,59
|
78,53
|
|
Nilai Ketuntasan > 70
|
15
|
24
|
31
|
|
Ketuntasan Belajar
|
44,12 %
|
70,59 %
|
91,18 %
|
Download
Laporan PTK ini secara lengkap melaluai Link Berikut:
0 komentar:
Posting Komentar