Jln. Raya Belitang BK.1 Desa Tanjung Bulan Kecamatan Buay Madang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan

Kamis, 22 November 2018

IPA CI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui proses pendidikan diharapkan menghasilkan siswa yang berkarakter sebagai generasi bangsa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi dan berkepribadian yang utuh, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dalam segala bidang. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat sektor dibidang pendidikan melalui upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah.
Persentase prestasi belajar siswa yang mencapai kriteria kentutasan minimal (KKM) masih kurang memuaskan, hal tersebut dilihat dari prestasi belajar siswa pada materi Listri Statis di kelas IX-A yang berjumlah 28 siswa, hanya 16 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal. Dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas belajar hanya mencapai 57,14% siswa yang kriteria ketuntasan minimalnya tercapai. Selanjutnya guru melihat prestasi belajar dari keseluruhan kelas IX, ternyata prestasi belajar siswa masih banyak yang belum tuntas.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA adalah ketepatan dalam memilih serta menerapkan metode atau strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran. Strategi pembelajaran yang menurut guru cocok digunakan sebagai strategi pembelajaran saat ini ialah strategi pembelajaran aktif. Dalam strategi pembelajaran aktif, siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran sehingga dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan dalam pembelajaran.
Strategi pembelajaran aktif merupakan strategi pembelajaran yang sangat populer termasuk untuk mata pelajaran IPA. Beberapa ahli menyatakan bahwa strategi pembelajaran aktif tidak hanya unggul dan membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit, tetapi juga sangat berguna untuk menumbuhkan kerjasama, kemampuan membantu teman dan sebagainya. Hasil dari penelitian para ahli telah terjadi peningkatan yang signifikan pada hasil produk, proses, dan psikomotorik siswa baik SMA maupun SMP untuk kegiatan mata pelajaran IPA. Selain itu kualitas proses juga dapat ditingkatkan, hal ini dilihat  dari hasil pengamatan aktivitas siswa. Dominasi guru berceramah sudah sangat kurang dan telah beralih pada aktivitas membimbing dan memotivasi siswa. Sementara itu aktivitas siswa lebih banyak berupa bekerja, membaca, dan diskusi antar siswa. Dalam strategi pembelajaran aktif terdapat berbagai macam strategi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, diantaranya: Critical Incedent, Prediction Guide, Active Knowledge Sharing, Guided Teaching dan lain sebagainya.
Menurut Zaini dkk (2008:2) Critical Incident (pengalaman penting) adalah strategi untuk mengaktifkan siswa sejak dimulainya pembelajaran yang mana siswa harus mengingat dan mengungkapkan pengalaman masa lalunya yang sesuai dengan topik materi yang disampaikan. Dengan strategi ini siswa terlibat langsung secara aktif dan dapat membantu siswa dalam berkonsentrasi, mengajukan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, serta menggugah diskusi.
Belajar berdasarkan pengalaman siswa, akan membuat siswa tersebut mudah memahami pelajaran. Sehingga mata pelajaran IPA tidak lagi dianggap sulit dan tidak dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, dengan strategi pembelajaran aktif Critical Incident (pengalaman penting), siswa akan termotivasi menjadi semangat belajar dan siswa akan menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang di pelajari dalam pembelajaran. Dengan menerapkannya strategi pembelajaran aktif Critical Incident, diharapkan dapat membantu meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada materi pembelajaran IPA.
Berdasarkan uraian tersebut, maka guru berkeinginan untuk mengadakan suatu Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Critical Incident Pada Materi Pembelajaran Listrik Dinamis di Kelas IX-A SMP Negeri 2 Buay Madang Tahun Pembelajaran 2016/2017”.

1.2    Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kondisi yang ada saat ini adalah:
1.2.1        Rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA.
1.2.2        Partisipasi siswa pada pembelajaran IPA masih sangat kurang.
1.2.3        Prestasi belajar siswa kurang optimal.
1.2.4        Guru belum kreatif dan cenderung mempertahankan tradisi mengajar konvensional serta cenderung mengabaikan integrasi teknologi dalam pembelajaran.

1.3    Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.3.1     Bagaimana pengaruh strategi pembelajaran aktif Critical Incident terhadap aktivitas belajar siswa kelas IX-A SMP Negeri 2 Buay Madang?
1.3.2     Apakah strategi pembelajaran aktif Critical Incident dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX-A SMP Negeri 2 Buay Madang pada materi Pecahan?
1.3.3     Bagaimana pengaruh strategi pembelajaran aktif Critical Incident terhadap motivasi belajar siswa kelas IX-A SMP Negeri 2 Buay Madang?

1.4    Tujuan Penelitian
1.4.1        Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA.
1.4.2        Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.
1.4.3        Meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajarn IPA.
1.4.4        Menjadikan guru lebih kreatif dalam mengelola pembelajaran IPA.


1.5    Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1.5.1        Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan proses pembelajaran pada materi Pecahan kelas IX-A SMP Negeri 2 Buay Madang.
1.5.2        Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan tentang peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, melalui pelatihan bagi guru tentang strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
1.5.3   Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran dengan mempergunakan strategi pembelajaran aktif, karena suasana pembelajaran menyenangkan, motivasi belajar siswa meningkat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa.




Tabel 4.11    Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 2 Buay Madang Setiap Siklus

No
Nama Siswa
Nilai Siklus I
Nilai Siklus II
Nilai
Siklus III
1
Ade Della Zaskia
80
90
90
2
Agung Tri Handoko
50
70
90
3
Alan Nuriansah
70
70
80
4
Aldi Abigail
40
50
70
5
Angga Adi Prayoga
70
70
80
6
Arya Kurniawan
80
80
90
7
Deo Wijaya
40
60
70
8
Dessy Fitria
30
60
60
9
Eka Cahyani Putri
40
70
70
10
Febri Rendi Irawan
70
80
80
11
Gerri Irawan
60
70
80
12
Iin Indahsari
70
70
80
13
Indra Pratama
30
50
60
14
Jodi Sumitro
70
70
70
15
Julis Setiawan
40
60
80
16
Justine
70
70
80
17
Ling-Ling Kristina
50
70
90
18
Muh. Bayu Fauzi
50
60
70
19
Nadya
50
70
70
20
Nurul Elsa
70
80
90
21
Panggih Setiawan
50
60
60
22
Puja Wahyono
80
90
90
23
Riska Amelinda
50
70
90
24
Supatma
80
90
90
25
Titik Maryani
70
70
80
26
Titin Purwanti
40
50
70
27
Widayanti
70
70
80
28
Zahrul Umam
80
80
90
Jumlah
1650
1950
2200
Rata-Rata
58,93
69,64
78,57
Nilai Ketuntasan > 70
14
20
25
Ketuntasan Belajar
50,00 %
71,43 %
89,29 %




Download Laporan PTK ini secara lengkap melaluai Link Berikut:


Share:

0 komentar:

Posting Komentar


jadwal-sholat

Diberdayakan oleh Blogger.

Kontributor

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog

Follow Us

web.facebook.com/smpnegeri2buaymadang

Wibesite

smpn2buaymadang.blogspot.com

Connect Us

E-mail : smpn2buaymadang@gmail.com or smpn2buaymadang@yahoo.co.id